10 Penyebab Wanita Tidak Bisa Hamil
10 Penyebab Wanita Tidak Bisa Hamil
1. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS merupakan kondisi yang menyebabkan kelebihan produksi hormon
androgen dan merupakan salah satu penyebab utama infertilitas pada
perempuan. Ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh PCOS
menyebabkan masalah dengan ovulasi dan terganggunya siklus
menstruasi. Kondisi ini juga sering dikaitkan dengan obesitas dan
resistensi insulin.
2. Menopause dini
Menurut Mayo Clinic, menopause dini didefinisikan sebagai kekurangan
atau hilangan menstruasi dan tanda awal habisnya folikel ovarium
sebelum seorang wanita mencapai usia 40 tahun. Seorang perempuan
dianggap menopause dini jika fungsi ovarium (indung telur) dan
menstruasi berhenti sebelum usia 40 tahun. Penyakit kekebalan tertentu
atau bahkan terapi radiasi dapat memicu menopause dini pada perempuan.
3. Kerusakan pada saluran telur (tuba)
Ketika saluran tuba meradang, hal ini mungkin disebabkan karena adanya
penyumbatan atau jaringan parut, yang pada gilirannya, menyebabkan
infertilitas[. Kerusakan tersebut umumnya disebabkan oleh infeksi
penyakit menular seksual, terutama klamidia. Kasus-kasus lain yang
dapat menyebabkan penyumbatan pada tuba termasuk penyakit radang
panggul, atau bekas operasi akibat kehamilan ektopik.
4. Endometriosis
Endometriosis adalah suatu kondisi dimana jaringan rahim tumbuh di
luar rahim. Kondisi ini biasanya akan mempengaruhi indung telur,
telur, saluran telur, rahim dan bahkan fungsi sperma. Dalam kasus
endometriosis yang ringan, konsepsi masih mungkin terjadi karena tidak
semua wanita akan mengalami infertilitas. Pada kasus ini, laparoskopi
dapat digunakan untuk menghilangkan jaringan parut yang disebabkan
oleh endometriosis untuk membantu pembuahan.
5. Ovarium jaringan parut
Faktor lain yang mempengaruhi ovulasi wanita adalah kerusakan fisik
pada ovariumnya. Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh pembedahan
akibat kista ovarium. Operasi konstan yang luas atau invasif dapat
menyebabkan kerusakan jaringan parut ke titik di mana folikel ovarium
tidak dapat lagi dewasa, akibatnya proses ovulasi menjadi tidak
lengkap.
6. Adhesi pelvis
Adhesi pelvis didefinisikan sebagai jaringan parut yang terbentuk
setelah operasi panggul, usus buntu yang dapat mengganggu kesuburan.
Adhesi pelvis dapat mengubah struktur saluran tuba, sehingga sulit
untuk telur wanita melakukan perjalanan melalui saluran tersebut.
7. Masalah tiroid
Hipertiroidisme adalah suatu kondisi dimana kelenjar tiroid terlalu
aktif. Sedangkan tiroid hipotiroidisme, merupakan kondisi yang
disebabkan oleh tiroid kurang aktif. Keduanya dapat menyebabkan
masalah infertilitas pada wanita.
8. Pengobatan Kanker
Memiliki kanker dan menjalani radioterapi atau bentuk lain pengobatan
kanker dapat mengganggu fungsi dari sistem reproduksi pria atau
wanita. Penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan kesuburan seorang
wanita salah penyebabnya adalah efek samping dari radiasi. Namun
kondisi ini juga tergantung dari bagian tubuh yang di sinari.
Perempuan yang menjalani terapi radiasi harus membicarakan dengan
dokter mereka tentang efek pengobatan yang mungkin akan memengaruhi
kesuburan mereka.
9. Obat-obatan tertentu dan lifestyle
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan infertilitas pada wanita.
Tetapi dengan menghentikan konsumsi obat itu sepenuhnya, wanita masih
mungkin untuk kembali menjadi subur seperti semula. Menggunakan
obat-obatan, minum alkohol, merokok, makan tidak sehat dan kelebihan
berat badan atau kekurangan berat badan, dan olahraga atletik
berlebihan juga dapat menyebabkan infertilitas pada perempuan.
10. Usia
Usia juga dianggap sebagai faktor umum terkait infertilitas pada
perempuan. Perempuan di atas 40 tahun memiliki jumlah sel telur lebih
rendah dan cenderung kurang sehat. Kemungkinan keguguran juga lebih
tinggi pada wanita yang usianya lebih tua.
[
Post a Comment